SUHU TUBUH NORMAL
Rentang suhu normal
yang diukur per oral, mulai dari dibawah 97°F
(36°C) sampai lebih dari 99,5°F (37,5°C).
Suhu inti normal rata-rata secara umum adalah antara 98,0°F dan 98,6°F
bila diukur per oral, dan kira-kira 1°F
lebih tinggi bila diukur per rektal.1
PENGATURAN SUHU
Manusia biasanya
tinggal di lingkungan yang lebih dingin daripada suhu tubuh mereka tetapi
mereka terus-menerus menghasilkan panas secara internal, yang membantu
mempertahankan suhu tubuh. Produksi panas akhirnya bergantung pada oksidasi
bahan bakar metabolik yang berasal dari makanan.2
Perubahan suhu tubuh di kedua arah mengubah aktivitas sel-peningkatan
suhu mempercepat reaksi-reaksi kimia sel, sedangkan penurunan suhu memperlambat
reaksi-reaksi tersebut. Karena fungsi sel sensitif terhadap fluktuasi suhu
internal maka manusia secara homeostasis mempertahankan suhu tubuh pada tingkat
yang optimal agar metabolisme sel berlangsung stabil. Panas berlebihan
berakibat lebih serius daripada pendinginan. Bahkan peningkatan moderat suhu
tubuh mulai menyebabkan malfungsi saraf dan denaturasi protein ireversibel.
Sebagian besar orang mengalami kejang ketika suhu tubuh internal mencapai
sekitar 106°F (41°C); 110°F
(43,3°C), yang dianggap sebagai batas
atas yang memungkinkan kehidupan.2
DEMAM
Kata demam merujuk kepada peningkatan suhu
tubuh akibat infeksi atau peradangan. Demam terjadi jika makrofag mengeluarkan
pirogen endogen sebagai respons terhadap infeksi yang kemudian meningkatkan
titik patokan hipotalamus. Terjadi peningkatan suhu inti karena hipotalamus
memicu mekanisme respons dingin untuk menaikkan suhu inti ke titik patokan yang
baru.2
HIPERTEMIA AKIBAT OLAHRAGA
Penyebab tersering
hipertermia adalah olahraga yang berkepanjangan. Sebagai konsekuensi fisik
penambahan panas yang luar biasa yang dihasilkan oleh otot-otot, suhu tubuh
pada tahap awal olahraga akan meningkat karena penambahan panas melebihi pengeluaran
panas.2
Referensi:
1. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku. Kedokteran EGC, 2006.
1. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku. Kedokteran EGC, 2006.
2. Sherwood,
Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Edisi 6. Jakarta:EGC
Comments
Post a Comment